Senin, 09 Mei 2011

Menegakkan Hukum Dengan Hati Nurani

Bhakti Dewanto.SH

Menegakkan Hukum Dengan Hati Nurani

Dibalik sosoknya yang tinggi besar, sikapnya yang Low Profile membuat Bhakti Dewanto, SH. dikenal banyak orang. Kiprahnya di dunia hukum tidak diragukan lagi. Dikenal sebagai Advokat spesialis perkara pidana, sudah ratusan perkara pidana ditanganinya dari perkara pidana ringan hingga perkara pidana berat.



Pilihan terjun ke dunia Advokat adalah merupakan cita-citanya sejak massa kecil. Tak sedikitpun terpikir olehnya untuk beralih profesi. Baginya menjadi seorang Advokat merupakan profesi yang sangat terhormat, jauh lebih independen dari pada profesi penegak hukum lainnya. Ia terobsesi oleh Ayahnya yang juga seorang penegak hukum, seorang Perwira Polisi yang pernah menjabat sebagai Bupati di Propinsi Jambi dimana ia melihat ayahnya menjadi abdi Negara dan juga abdi hukum yang dikenang baik oleh masyarakat dan Negara. Nama ayahnya diabadikan sebagai nama salah satu jalan utama di Kuala Tungkal Jambi.

Ia tak pernah membeda-bedakan klien dari golongan mampu ataupun tidak mampu. Semua perkara klien ditanganinya dengan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi sebagai seorang Advokat. Baginya keadilan dan kebenaran harus diperjuangkan. Kepentingan hukum klien harus diletakkan dalam kontek keadilan dan kebenaran.

Totalitasnya di dunia Advokasi dibuktikan dengan pengabdiannya sebagai assisten pengacara sejak masih menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Setelah luluspun ia terus berprofesi sebagai Penasehat Hukum sampai sekarang. Menjadi Advokat adalah pilihan hidup saya. Saya menyukai profesi ini dan menjiwai dengan sepenuh hati. Ada kebanggaan sebagai profesi yang terhormat walaupun saya menyadari dunia penegakkan hukum adalah dunia yang penuh dengan tantangan. Semua saya jalankan dengan tanggung jawab professional, ujar Bhakti dengan senyum khasnya.

Walaupun tidak menfokuskan diri pada perkara pidana, namun kantor hukum Dewa Justisia dan Rekan, yang didirikannya bersama rekan-rekannya menangani lebih dari 90% perkara pidana yang masuk ke kantor hukumnya.
Di Kantor Hukumnya ada beberapa rekannya yang memiliki spesialisasi di bidang hukum perdata, hukum keluarga dan juga hukum ketenaga-kerjaan.

Advokat selaku penegak hukum memiliki peranan yang sangat signifikan dalam proses penegakan hukum lainnya seperti Polisi, Jaksa dan Hakim. Bhakti yang juga penggemar motor besar ini memaparkan, dari rangkaian proses hukum dan peradilan mulai dari penyidikan, penuntutan dan ataupun vonis hanya Advokatlah yang dapat terjun dalam semua tahapan itu. Polisi hanya sampai tingkat penyidikan, Jaksa hanya sampai penuntutan dan Hakim sebagai pemutus atau menjatuhkan vonis.

Dunia hukum di Indonesia menurut Bhakti, berada dalam fase transisi, dimana penegakkan hukum mengalami tantangan yang luar biasa karena berhadapan dengan sisa-sisa kekuatan lama ataupun alam pikiran lama yang mengagungkan kekuasaan diatas segala-galanya. Aturan – aturan hukum yang dibuat sebagus apapun memerlukan penegak hukum yang memiliki integritas pribadi yang tinggi dalam melaksanakan aturan – aturan tersebut. Besar sekali kemungkinan terjadi penyalahgunaan wewenang karena adanya kepentingan lain diluar hukum baik berupa kepentingan pribadi ataupun kepentingan kekuasaan. Belum lagi terjadi adanya konflik kepentingan antara sesama penegak hukum.

Advokat harus mampu menunjukkan eksistensi dan kemampuan ilmu hukum dengan baik dan siap mengadu argumentasi hukum dengan aparat hukum lainnya dalam suatu perkara. Kedudukan Advokat sama dengan aparat hukum lainnya, untuk itu sesama penegak harus saling menghormati. Jangan ada diskriminasi dalam penegakkan hukum.


Refresh lewat Moge

Disela – sela kesibukannya menangani perkara Bhakti meluangkan waktu untuk menyegarkan pikiran. Mengendarai Moge dan sepeda adalah aktifitas yang dilakukannya untuk menyegarkan pikiran dan tubuh.

Kegemarannya mengendarai Harley Davidson adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Beberapa koleksi Motor Gede (Moge) kesayangannya berjajar dengan rapih didepan halaman rumahnya maupun di depan halaman kantornya. “Mengendarai Harley mendatangkan rasa percaya diri yang kuat. Dimana kekuatan, kecepatan dan keindahan berpadu di dalam Harley Davidson”. Ujar Bhakti tetap dengan senyum khasnya.


Matroji Dian Swara, Feri Sumirat

1 komentar: